Jakarta, Toilet dan Musala Asad Al Majid di Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara diresmikan, Sabtu (15/10). Renovasi total dua fasilitas umum bagi pengunjung itu dinyatakan rampung usai proses pembangunan yang memakan waktu kurang dari tiga bulan.
Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengucap terima kasih atas sumbangsih Lions Club International Distrik 307 A1 yang selalu peduli terhadap sesama, dalam hal ini peduli terhadap kebutuhan pengunjung dengan membangun ulang toilet dan Musala Asad Al Majid di Taman Waduk Pluit.
Kedua fasilitas umum yang sebelumnya nampak usang kini sangat layak digunakan bagi para pengunjung.
“Toilet dan musala ini tentu sangat dibutuhkan pengunjung. Mereka (pengunjung) kerap kali berlama-lama berada di Taman Waduk Pluit sehingga sangat membutuhkan fasilitas ini,” kata Ali Maulana Hakim saat ditemui di Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (15/10).
Dengan jeli melihat kebutuhan pengunjung, Ali meyakini toilet dan musala ini sarat terhadap nilai kebermanfaatan.
Tak ayal Ali pun akan menyegerakan pencatatan terhadap kedua fasilitas tersebut ke dalam aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sehingga memiliki anggaran operasional perawatan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Nama Musala Asad Al Majid yang dipilih Ibu Sylviana Murni (Ketua Komite dan External Relation Lions Club International Distrik 307 A1) artinya Singa Berhati Mulia sangat pas dengan karakter Lion Club International. Dalam berbuat hal baik kita tidak melihat suku, agama, rasa, dan antargolongan, tapi tapi lihat kebermafaatannya bagi sesama,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Renovasi Toilet dan Musala Lions Club International Distrik 307 A1, Peter C. Djajadi mengungkapkan proses pembangunan toilet dan musala dimulai usai prosesi peletakan baru pertama pada 23 Juli 2022. Kedua fasilitas ini mengusung konsep ramah lingkungan dengan penerapan Green Energy, seperti penggunaan lampu LED dan banyaknya ventilasi udara.
“Proses pembangunannya hampir tiga bulan. Kita bangun dengan konsep ramah lingkungan. Menerapkan Gren Energy dan banyak ventilasi udara,” tutup Peter C. Djajadi. (Jhonny)