Sosialisasi Germas Bareng Kemenkes, Wenny Haryanto: Cegah PTM, Lakukan Disiplin Hidup Sehat

Kota Bekasi, MPN
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar Dra. Hj. Wenny Haryanto, SH menggelar Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) terkait Pengabdian Kepada Masyarakat, Selasa (18/10). Kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom Global Persada Mandiri School, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, ini bekerjasama dengan Kemenkes RI melalui Politeknik Kesehatan Jakarta I.

Sosialisasi bidang kesehatan ini mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat Melalui Germas Dalam Upaya Pencegahan dan Pengendalian Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) di Masa Pandemi. Nampak hadir dalam kegiatan ini, yakni Sekretaris Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) Direktorat Tenaga Kesehatan Kemenkes RI Diono Susilo Yuskasran, Direktur Politeknik Kesehatan Jakarta I, Ita Astit Karmawati, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi, serta dua anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar, yakni Dariyanto dan Uri Huryati.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber Tarwoto dari Politeknik Kesehatan Jakarta I yang menyampaikan materi tentang Upaya Pencegahan dan Pengendalian Faktor Resiko PTM di Masa Pandemi. Sementara, peserta sosialisasi diikuti sekitar 200 orang dari kalangan tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sosialisasi ini, Dra. Hj. Wenny Haryanto, SH menyatakan selalu mendukung berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh para mitra Komisi IX. “Bentuk kegiatan tersebut salah satunya kegiatan Sosialisasi atau Komunikasi, Informasi dan Edukasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas yang diselenggarakan bersama untuk melaksanakan program-program kerja mitra dan Komisi IX seperti yang hari ini kita laksanakan, yang terselenggara berkat kerjasama antara Politeknik Kesehatan Jakarta I Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan Komisi IX DPR RI,” ulasnya.

“Munculnya Pandemi Covid-19, berpengaruh sangat besar terhadap berbagai bidang kehidupan manusia di seluruh dunia, terutama pada sektor ekonomi dan kesehatan. Kejadian luar biasa akibat adanya pandemi ini membuat setiap orang saat ini menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya,” papar Wenny yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VI meliputi wilayah Kota Bekasi dan Kota Depok ini.

Menurut Wenny, Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman dan tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang lainnya. “PTM ini pada awalnya tidak bergejala, sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya dan hanya memeriksakan diri ketika telah terjadi komplikasi PTM,” tegasnya.

Wenny lalu memaparkan beberapa contoh jenis penyakit yang termasuk dalam PTM ini, diantaranya adalah Stroke, Penyakit Jantung Koroner, Kanker, Diabetes Melitus. “PTM terjadi karena berbagai faktor, seperti kebiasaan merokok, diet atau pola makan dan hidup yang tidak sehat, minim aktivitas fisik, konsumsi minuman beralkohol, tingkat stress yang tinggi Selain itu, riwayat kesehatan keluarga juga dapat menjadi pemicu penyakit tidak menular, PTM ini merupakan penyakit katastropik yang menyebabkan kematian yang cukup tinggi di Indonesia,” paparnya.

Tak lupa, Wenny juga menyampaikan pemaparannya terkait Germas atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang diatur dalam Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017. “Germas adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi atau kegiatan Germas ini juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih, sehat dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat,” jelasnya.

Secara umum, lanjut Wenny, tujuan Germas adalah menjalani hidup yang lebih sehat. “Hal penting lain yang tidak boleh dilupakan dari gaya hidup sehat adalah terciptanya kebahagiaan diri dan lingkungan yang bersih serta sehat, sehingga menyebabkan berkurangnya resiko membuang lebih banyak uang untuk biaya berobat ketika sakit,” ungkapnya.

Keberhasilan program Germas, kata Wenny, bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah atau Kementerian Kesehatan saja, akan tetapi merupakan tanggung jawab kita semua. “Oleh karena itu penting bagi setiap orang untuk dapat menerapkan kegiatan-kegiatan yang akan mendukung keberhasilan Germas dimana pun kita berada, mulai dari Iingkungan rumah, lingkungan masyarakat sekitar, lingkungan sekolah/perguruan tinggi, di tempat kerja, di kendaraan, di jalan dan dimanapun kita berada,” ujarnya.

“Gaya hidup sehat dengan perilaku hidup bersih, olahraga teratur dan disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan fisik setiap orang yang berbeda, tidur yang cukup, menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, memeriksakan kesehatan secara rutin, menjaga kebersihan lingkungan serta mengelola stress secara baik dengan selalu melakukan tindakan yang membuat hati selalu positif akan memberi banyak manfaat, mulai dari peningkatan kualitas kesehatan dan imunitas hingga peningkatan produktivitas,” tambah Wenny.

Terakhir Wenny berharap kegiatan yang terselenggara ini menjadi langkah-langkah atau upaya yang penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian faktor penyakit tidak menular di masa Pandemi Covid-19 di Indonesia. “Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan upaya kesehatan masyarakat yang diharapkan hasilnya berupa kesadaran, kemauan dan konsistensi pembentukan perilaku masyarakat yang disiplin terhadap Germas, sehingga imunitas tubuh kita semua menjadi relatif lebih meningkat dan relatif lebih aman dari ancaman PTM dan penularan COVID-19, untuk generasi yang kuat dan produktif di masa depan,” pungkasnya. (Mul)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan