DPD PPNI Haltim Resmi Di Lantik

Haltim, mediapatriot.co.id – Lakukan Pelantikan dan rapat kerja pengurus Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Persatuan Perawat Indonesia (PPNI) Halmahera Timur siap bersinergi dengan pemerintah daerah.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPNI Maluku Utara saat membuka acara mengatakan dirinya memberikan apresiasi kepada DPD PPNI Haltim, karena sejak musyawarah, sampai pelantikan secara kesiapan sangat luar biasa.

“Saat ini program PPNI sudah terintegrasi dari pusat sampai dewan Komisariat,” ujarnya.

Ia mengatakan dalam pelantikan ini di rangkaian dengan rapat kerja, nanti dari DPD tinggal menambahkan program sesuai dengan lokal wisdom.

“Organisasi ini harus menjadi dan menjawab bidang pendidikan, penelitian dan pelayanan dengan kearifan lokal,” cetusnya.

Bahkan dirinya optimis di bawa kepemimpinan Abdulah Yakub, saat ini sangat membantu dan terlihat kekompakan.

“Ini terlihat dari musda waktu itu kekompakan Luar biasa, sebuah organisasi yang besar dan pengurus kuat harus di bangun komitmen yang sama dengan semangat untuk menjaga solidaritas,” tuturnya.

Ketua terpilih Abdulah Yakub mengatakan rapat koordinasi ini adalah melalui AD/ART dan rapat bersama tanggal 10 Oktober 2022, dan surat keputusan DPD PPNI.

“Adapun pelantikan kali ini dengan tema, merevitalisasi peran PPNI di Halmahera Timur,
dengan menjamin dengan isu-isu utama, kami akan berdampingan dengan pemerintah daerah untuk menjaga mutu keperawatan di Halmahera Timur, menjaga ketersediaan tenaga perawat,” sebutnya.

Selain itu ia mengatakan visi misi,DPD PPNI Haltim berusaha untuk semua perawat berada di setiap desa desa di kabupaten Halmahera Timur, oleh karena itu dirinya mencoba dengan diskusi lebih dalam terkait dengan program daerah PPNI.

“Tujuan kami mencerdaskan dan menyehatkan warga masyarakat Halmahera Timur,” cetusnya.

Sementara itu Wakil Bupati Halmahera Timur mengatakan Selamat kepada pengurus DPD PPNI Halmahera Timur atas di lantik sebagai pengurus.

“Tadi di dalam naska pelantikan ada janji di mana dalam janji itu ada konsekuensi diantaranya konsekuensi moral maupun secara politik,” jelasnya.

Wabup bilang pertama melakukan revitalisasi, adalah pengelolaan partisipasi kelembagaan, memperkuat kapasitas personil yang akan bekerja dalam organisasi, Membangun tim working.

“Karena ini adalah organisasi profesi dengan itu dalam menjalankan organisasi ini fungsi manajemen dalam kepemimpinan menjalankan organisasi yang menjadi tolak ukur utama ketercapaian visi dan misi,” terangnya.

Tidak hanya itu Wabup organisasi harus menggunakan perencanaan, pengorganisasian, actuating dan evaluasi controling.

“Kita pastikan kita mampu buat, program dan anggaran, tepat waktu, tindakan menentukan masa depan, Penyusunan program di sesuaikan dengan kondisi dan kemampuan,” tandasnya.

Ia bilang kita perlu bersinergi dengan pemerintah daerah karena Fungsi pengorganisasian Penetapan Staf, sesuai dengan kemampuan.

“Dengan membentuk kelembagaan, membentuk tim kerja, ini harus di atur dengan baik. Actuating adalah mengarah dari atasan kepada bawahan. Dan controling adalah pengawasan terhadap atas setiap program yang sudah di lakukan atau mengawasi kinerja yang sudah di laksanakan,” pungkasnya.

“Insyaallah dengan begitu akan memberikan laporan kepada untuk menilai dan membentuk hasil yang efektif dan efisien,”



Posting Terkait

Jangan Lewatkan