Jakarta , – Sebanyak 20 tim pelajar tingkat SMA/SMK mengikuti kompetisi Jakarta Baznas (Bazis) Enterpreneur Empowerment (JAKBEE) Tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara tahun 2022 yang berlangsung di Ruang Fatahillah, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (29/11).
“Pada tahapan seleksi awal dinyatakan ada 20 tim yang lolos dalam pengajuan berkas online. Setelah itu, dilanjutkan dengan presentasi proposal produk usaha dari masing-masing tim. Saya berharap kepada seluruh peserta agar mengikuti kompetisi ini dengan semangat dan bisa menawarkan bisnis yang kreatif dan mudah untuk direalisasikan,” jelas Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Andri.
Dengan menjadi pelaku usaha muda yang kreatif maka diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. “Segala sesuatu itu butuh rencana yang matang. Kita harus berani melangkah dan menjalankannya apalagi untuk membangun usaha kedepannya. Sama halnya dengan kompetisi JAKBEE ini dimana para pelajar diberikan peluang untuk belajar berbisnis. Manfaatkan dengan baik kesempatan tersebut,” pesannya.
Menanggapi tentang pelaksanaan JAKBEE, Koordinator Baznas Bazis Wilayah Jakarta Utara, Wisnu Cakraningkrat menerangkan bahwa program JAKBEE telah berjalan sejak tahun 2019. “Ini dapat menumbuh kembangkan semangat berwirausaha bagi pelajar sehingga kedepannya bisa menjadi pelaku usaha mandiri di tengah masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan bagi para peserta yang meraih Juara I, II, dan III akan kembali berkompetisi dalam JAKBEE Tingkat Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 6 Desember 2022. “Semangat untuk semua peserta JAKBEE Tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara dan mari kita tunjukan yang terbaik,” ucap Wisnu.
Selain berkompetisi dalam membuat produk unggulan, JAKBEE juga dapat melatih keberanian para pelajar Jakarta Utara untuk menunjukan potensi diri. “Seru ikut JAKBEE karena kita bisa belajar berbisnis dan kali ini tim saya membuat produk usaha Otama Oshiruko atau bubur kacang merah yang dijual dengan kisaran harga Rp 6 ribu sampai Rp 7 ribu. Ini makanan sehat dan enak karena tidak pakai santan dan gula merah jadi alami,” ujar Firdha Tirta Sudewa, peserta JAKBEE dari SMKN 49 Jakarta.