Kota Bekasi, MPN
Tak perlu menjadi orang sukses dan hebat jika ingin membantu sesama. Tak perlu menunggu kaya raya jika ingin beramal.
Kalimat bijak ini yang memotivasi Lina Nurlaela yang kemudian tergerak hati membantu masyarakat terdampak bencana gempa di Cianjur. Dengan menyisihkan sebagian koceknya, keluarga besar dan kawan-kawannya, warga Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, ini juga menggalang donasi dari kawan-kawan sekerjanya untuk meringankan pendrritaan korban gempa.
Setelah donasi terkumpul, Lina Nurlaela lalu berangkat bersama kawan-kawannya menuju lokasi-lokasi terdampak gempa. Dengan sejumlah kendaraan pribadi berupa mobil dan motor, perempuan yang juga merupakan srikandi Mitra Jaya Sub Rayon Ciketingudik Rayon Koramil 05/Bantargebang ini membawa sejumlah bantuan berupa Sembako, ikan, sayuran, buah-buahan, obat-obatan, pampers, pembalut wanita, selimut, tenda, lempu penerangan, dan makanan ringan.
Beberapa tenda pengungsian yang ada di wilayah Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, menjadi sasaran bantuan yang diberikan Lina Nurlaela dan kawan-kawan. Rasa prihatin tersisa dalam hatinya saat mendengar keluh-kesah yang disampaikan para pengungsi akibat gempa yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Sangat memprihatinkan nasib para korban gempa yang harus tinggal di tenda pengungsian karena tempat tinggal mereka ambruk akibat gempa. Apalagi saat hujan turun, lokasi tenda pengungsian pasti becek dan kumuh. Kasihan bagi warga yang memiliki anak kecil harus tinggal di tenda yang pastinya tidak nyaman itu,” ungkap Lina Nurlaela saat diajak beebincang terkait pengalamannya mengunjungi warga korban gempa.
Awalnya, Lina mengaku penasaran ingin melihat langsung lokasi yang terdampak gempa di Cianjur, sekaligus ingin melihat kondisi para korban. “Ada niat dalam hati saya bahwa saya ingin datang dan lihat langsung bagaimana nasib korban gempa. Selama ini saya hanya membaca atau melihat beritanya melalui televisi saja,” ulasnya.
Berbekal niat itu kemudian Lina menyisihkan sebagian rejeki miliknya, ditambah dengan donasi dari keluarga besarnya dan kawan-kawannya, untuk memberikan bantuan kepada korban gempa Cianjur. “Alhamdulillah, keluarga dan kawan-kawan saya mempercayakan donasi yang mereka sumbangkan untuk korban gempa kepada saya, hingga saya salurkan donasi mereka secara langsung untuk para korban gempa yang ada di tenda-tenda pengungsian,” ujar perempuan berusia 38 tahun ini.
Tak lupa, Lina menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian seluruh pihak yang sudah ikut menyumbang demi membantu korban gempa. “Saya mengutip kalimat bijak bahwa hartamu tak akan kamu bawa mati, akan lebih bermanfaat jika kamu jadikan tabunganmu.untuk bekal amal ibadahmu kelak,” katanya.
Satu doa juga disampaikan Lina agar para korban gempa tetap tabah menghadapi ujian ini. “Harus optimis bahwa habis gelap terbitlah terang, setelah ada bencana, insya Allah ada kebahagiaan yang akan kita jelang,” pungkasnya. (Mul)