Public Expose PT. Trimitra Prawara Goldland Tbk Sangat Optimis Menuju Tahun 2023

MEDIAPATRIOT.CO.ID – Management dan Direksi Emiten properti, PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP), melaksanakan public expose di Head Office Jakarta Selatan, Senin (26/12/2022). Kegiatan ini merupakan bentuk keterbukaan informasi kepada publik sebagai perusahaan terbuka.

Hadir di acara Paparan Publik ini H. Yoyo Sugeng Triyogo (Komisaris Utama), Indriati (Direktur Utama), Rachmat Y. Hadi (Direktur Bisnis), dan Edo Noviardi (Manajer Keuangan).

Komisaris Utama, PT Trimitra Prawara Goldland Tbk, H. Yoyo Sugeng Triyogo, mengatakan, perseroan telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memacu kinerja perusahaan saat ini dan tahun 2023.

“Tak hanya sebatas rencana ekspansi pengembangan proyek di tahun 2021 saja, kita juga sudah siapkan langkah-langkah strategis hingga 2 tahun mendatang,” ujar Yoyo S Triyogo.

Menurut Yoyo, menjelang akhir tahun ini PT Trimitra Prawara Goldland Tbk telah mengeluarkan proyek baru. “Pertama adalah proyek di Bogor yaitu Cibungbulang Town Hill (Citoh) yang melakukan penambahan lahan sebesar 11 hektare. Kita akan pasarkan unit rumah mulai dari harga Rp 168 juta ke atas, proyek ini lahir karena kebutuhan pasar,” jelas Yoyo.

Sementara itu Indriati, Direktur Utama PT. Trimitra Prawara Goldland Tbk, menyampaikan laporan keuangan dimana menurutnya,
Hingga Kuartal-III 2022, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp26.31 miliar atau turun 45 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp55.01 miliar.

“Hingga Kuartal-III 2022, Market cap Perseroan yang sampai dengan bulan November akhir itu kurang lebih sekitar Rp130 miliar,”ucapnya.

Per 30 September 2022, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp231 juta atau turun bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5.52 miliar.

“Penurunan laba bersih Perseroan pada Kuartal-III 2022 disebabkan oleh kinerja pendapatan yang menurun,” ungkapnya.

Indriati menambahkan “Perseroan memiliki liabilitas sebanyak Rp36.09 miliar meningkat 69 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp14.08 miliar.,” jelasnya.

Sementara itu, total ekuitasnya sebesar Rp77.77 miliar atau turun 0.7 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp78.29 miliar.

“Dari sisi aset, Total aset perseroan tercatat Rp113.81 miliar hingga periode 30 September 2022 atau naik bila dibandingkan dengan Rp92.37 miliar yang tercatat di periode yang sama tahun sebelumnya.

Ketika ditanya terkait harapan perseroan kedepannya, indriati menjelaskan, “kita ditahun 2002 ini dipercaya untuk diberikan pendanaan sehingga untuk secara operasional dikatakan Positif. mudah-mudahan di tahun 2023 atau minimal di kuadran 4 tahun 2002 ini operasional kita sudah mulai positif, “pungkasnya.

(red Irwan)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan