MEDIAPATRIOT.CO.ID – Co Founder & CEO Nusantics menghadiri acara yang diadakan Kementrian PPN/Bappenas menggelar kick off Penyusunan KLHS RPJPN 2025-2045 Bertemakan Penjaringan Isu Pembangunan
Berkelanjutan. Kamis, 26/01/2023.
Seusai acara Co founder & CEO Nusantics Sharlini Eriza Putri menjelaskan pada awak media, Dalam hal ini saya bukan tim RPJPN akan tetapi kalo kita membicarakan biodiversity ga hanya gajah, harimau, singa yang besar – besar justru komponen biodiversity yang kecil-kecil yang tidak kelihatan seperti bakteri, virus, jamur dan mereka itu ada di badan kita dan ada ditanah, ucapnya
Sharlini melanjutkan, lalu disini pesannya juga konsisten “biodiversity bervariasi dan seimbang sudah tentu imunitas kita bagus”, sekarang pola hidup kita bisa dibilang tidak teratur karena hidup di kota makanan yang terbatas dan biodiversity micro organisme ditubuh kita hilang, karena menghilang imunitas menjadi menurun(tidak bagus),
Ujarnya.
Co Founder & CEO Nusantics mengatakan, Hal seperti ini di Indonesia ada banyak spesiesnya, kita harus berorientasi biodiversity sebagai obat atau solusi untuk mengatasi masalah kesehatan setiap orang didunia. Oleh sebab itu menjaga biodiversity memang harus dilakukan untuk mendapatkan Valeu, bukan hanya himbauan yang bisa memberatkan bisnis, imbuhnya.
Masih menurut Co Founder & CEO Nusantics Sharlini Eriza Putri, Apabila kita mau buka lahan yang masih alami, apapun itu mau ibukota, atau hutan produksi dll, kita harus bisa mapping yang hidup di wilayah itu apa saja, selama ini kita tidak mengetahui yang hidup disitu apa aja akantetapi dengan adanya Genomics tools kita bisa mengetahui ada spesies apa saja yang hidup disana jadi tiap tahun kita bisa monitor perkembangan biodiversity di wilayah tersebut, tukasnya.
“Harapannya simple aja, industri bioteknologi didukung pemerintah, sebagai contoh banyak orang yang mendapatkan beasiswa dari pemerintah setelah lulus mau pulang ke Indonesia ga bisa karena tidak ada lapangan pekerjaan, jadi harapan saya industri bioteknologi betul-betul dibangun dengan serius karena denga itu biodiversity termanfaatkan dan talent kita ada lapangan pekerjaan,” pungkas Sharlini Eriza Putri.
(Red Irwan)