Kodam III/Siliwangi, Bersama Matra Laut dan Udara Wujudkan Ketahanan Wilayah Nasional Melalui Pembinaan Intelijen, Teritorial dan Tempur Terintegrasi

Bandung – Dalam rangka meningkatkan silaturahmi dan sharing terkait permasalahan yang ada, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menggelar acara Coffee Morning dengan pejabat Gartap II/Bandung bertempat di ruang Silihwangi Makodam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung Jabar, Senin (27/02/2023).

Acara diawali dengan foto bersama dilanjutkan pengenalan dan penjelasan diorama sejarah perjuangan prajurit Siliwangi.

Pangdam III/Siliwangi yang juga sebagai Dargartap II/Bandung pada acara tersebut menyampaikan peran ataupun fungsi baik Kodam III/Siliwangi maupun Gartap II/Bandung. “Fungsi utama Kodam III/Siliwangi adalah pembinaan teritorial sementara Gartap II/Bandung yang merupakan salah satu satuan yang berada di bawah Mabes TNI memiliki tugas pokok menegakkan hukum, disiplin dan tata tertib prajurit TNI dan PNS TNI yang ada di wilayah Jawa Barat dan Banten,” jelas Pangdam.

Dikatakan Pangdam, kita harus paham dulu tentang tugas itu sendiri, fungsi kita terhadap tugas itu sendiri apa sehingga kita dapat melaksanakan pembinaan atau pengarahan dengan tepat.

Terkait masalah teritorial, Binter sebagai strategi pertahanan matra darat yang dikembangkan untuk mengantisipasi permasalahan teritorial yang terdiri dari perpaduan dinamika unsur geografi, demografi, dan kondisi sosial. Pada kesempatan itu Pangdam membeberkan perihal Modernisasi Pembinaan Teritorial, Intelijen dan tempur terintegrasi, dengan melibatkan tiga matra (Darat, Laut dan Udara).

Dijelaskan Pangdam dalam Modernisasi Binter tersebut ditopang oleh 3 aspek yaitu Komunikasi Sosial (Komsos) yang dalam implementasinya melakukan pembinaan kondisi sosial, kemudian Bakti TNI melalui pembinaan geografis dan perlawanan wilayah (Wanwil) dengan pembinaan demografi. Kesemuanya diarahkan untuk memperoleh suatu kekuatan kewilayahan, di mana geografi sebagai ruang juang, demografi sebagai alat juang, dan kondisi sosial sebagai kondisi juang yang tangguh bagi penyelenggaraan pertahanan negara.

Dengan demikian, dalam uraian yang paling sederhana, Binter dapat diartikan sebagai pembinaan terhadap segenap sumber daya nasional, yang berada dalam batas wilayah geografis tertentu untuk mendukung kepentingan nasional, termasuk di dalamnya kepentingan pertahanan.

Untuk mewujudkannya Kodam secara berlanjut telah melakukan Inovasi sebagai salah satu sarana Binter. Hal tersebut dalam rangka menanggulangi banyaknya kasus dihadapkan dengan permasalahan kehidupan sosial, geografis, ruang juang di tengah masyarakat yang harus diselesaikan dan dijawab guna menghindari perubahan Idiologi dan Tribalisme serta perubahan iklim dan yang lainnya.

“Inovasi teknologi terapan tepat guna Kodam III/Siliwangi merupakan wujud sebagai bukti memberikan jaminan Simbiosis Mutualisme dan Kemanunggalan sehingga tercipta Ketahanan Wilayah/Nasional,” tegas Pangdam.

Turut mendampingi Pangdam III/Siliwangi pada acara tersebut, Irdam III/Siliwangi, Asintel, Asops, Asren, Asops Kasdam III/Slw, Kabekang, Kazidam, Kapaldam, Kakesdam, Kakumdam, Kakumdam, Danpomdam, Dandenma serta Kapendam III/Slw.

Sementara Kasgartap II/Bandung didampingi Asops Gartap, Asmin Gartap, Waasmin, Kasipers Smin Gartap, Ka Protokol Letkol Kal Banu B, Ka Pemakaman/Pjs Kasiops., Dansat, Dandenma Gartap, dan Kasubgar 0618/Bdg . (Pendam III/Siliwangi).



Posting Terkait

Jangan Lewatkan