Panen Sayur, Dansektor 8 : Bantaran Citarum Lahan Potensial Untuk Mendukung Ketahanan Pangan.

Kab Bandung, MPN.

Memasuk Minggu ke 3 Kolonel Arm Hari Wibowo menjabat sebagai Dansektor 8 Citarum sudah disuguhi panen bayam dan sawi di demplot Bios 44 DC sektor 8 di Sub 2 Desa Mekarrahayu.

Lahan bantaran Citarum yang berada di sektor 8 mempunyai panjang sekitar 8 km sangat potensial untuk dijadikan lahan pertanian sayuran sebagai pendukung ketahanan pangan.

” Setiap bantaran Citarum yang mendatar dan tidak menimbulkan erosi akan ditanami sayuran dengan jangka panen yang pendek, sementara bantaran yang miring atau curam akan kita tanami pohon keras sebagai penguat bantaran,” ujar Kolonel Arm Hari Wibowo, Selasa (28/02).

Menurut Dansektor 8, demplot di Desa Mekarrahayu akan dijadikan tempat percontohan, sebagian sudah digarap oleh warga dibawah binaan sektor 8.

” Sebagai penyubur tanah kita gunakan pupuk cair organik Bios 44 DC, tadi kita lihat ada beberapa lahan yang baru diberi Bios 44 sebelum dilakukan penanaman sayuran,” ucap Dansektor 8 sambil terus membantu petani binaan panen sayur bayam.

Selain di sub 2 Desa Mekarrahayu, rencananya Dansektor 8 juga akan memanfaatkan lahan potensial lainnya di setiap sub sektor agar bantaran Citarum terawat dengan baik serta bisa menambah penghasilan warga yang tinggal disekitar sungai Citarum.

” Potensinya besar, kita akan upayakan masyarakat atau kelompok tani untuk ikut menggarap, apabila bantaran ditanami sayuran secara otomatis para petani juga akan turut menjaga bantaran citarum dari sampah, karena mereka akan menjaga kebunnya,” imbuh Dansektor 8.

Beberapa jenis sayuran yang akan ditanami diantaranya jagung manis, bayam, kangkung, sawi serta burkol, jenis tersebut jangka tanamnya pendek.

” Diharapkan dapat membantu masyarakat petani yang tidak mempunyai lahan garapan untuk bertani secara mandiri dan berkelanjutan, hal ini sebagai upaya mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan petani,” tutup Kolonel Arm Hari Wibowo.

Rie.



Posting Terkait

Jangan Lewatkan