Bangunan di Jalan Karang Bolong IV Ancol Barat,  Kelurahan Mediasi Pemilik Rumah Dan Warga 

Jakarta utara mediapatriot.co.id Pemerintah Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara melaksanakan Mediasi terkait pembangunan bangunan yang beralamat di Jalan Karang Bolong IV No.22 Ancol Barat, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Hadir dalam mediasi tersebut Camat Pademangan, team dari Citata dan Satpol PP Pademangan, Lurah Ancol dan team, pemilik rumah kos dan warga Ancol Barat

Warga Karang Bolong Ancol Barat, Chandra mengatakan, dari hasil kesepakatan yang malam ini dimediasi oleh pihak kelurahan, disepakati bahwa bangunan yang beralamat di Jalan Karang Bolong IV No.22  Ancol Barat, salah satu point kesepakatan tersebut bangunan tersebut tidak jadi rumah kos dan tetap menjadi mes karyawan dan penghuni hanya di perbolehkan sebanyak 18 orang penghuni saja yang diperbolehkan.

Kesepakatan akan tidak  berlaku jika tiga bulan ini dikemudian hari, penghuni menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga dan lingkungan sekitar dimana penghuni juga akan dikurangi menjadi 10 orang saja. Disamping itu, jika dikemudian hari penghuni juga menimbulkan ketidak nyamana baik bagi warga maupun lingkungan maka bangunan tersebut tidak boleh beroperasi lagi,”ungkapnya, di kantor Kelurahan Ancol, Senin (20/10/2020) malam.

Lebih jauh, Chandra menuturkan, sebelumnya, antara warga dan pemilik bangunan juga telah mendapatkan kesepakatan pada tanggal 31 Juli 2019 lalu, dimana isinya notulen rapat berisi bahwa banguan diperuntukkan untuk mess karyawan dan bukan untuk komersil dan rumah kos serta jumlah kamar hanya 6-8 kamar saja.

Seiring perjalanan waktu, bagunan yang saat ini masih dalam tahap konstruksi, terjadi perubahan dimana pembangunan kamarnya menjadi 24 kamar dan bukan menjadi mess karyawan tapi berubah menjadi bangunan komersil yakni rumah kost,”ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menuturkan, wrga Ancol Barat berterimakasih ke team dari Kecamatan Pademangan dan Kelurahan yang telah membantu mengawasi pembangunan kos ini.

Yang selama sekitar dua tahun ini telah menghabiskan banyak energi dan waktu kita semua,”terang Chandra.

Ey



Posting Terkait

Jangan Lewatkan